KEBIJAKAN HUKUMAN MATI TERHADAP KEJAHATAN NARKOBA DI FILIPINA PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN DUTERTE TAHUN 2016 (Annisa Maulidya)
Submitted by: MAULIDYA, ANNISA
On: May 25, 2019 @ 5:32 PM
IP: 180.248.122.225
- Judul artikel eJournal: KEBIJAKAN HUKUMAN MATI TERHADAP KEJAHATAN NARKOBA DI FILIPINA PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN DUTERTE TAHUN 2016
- Pengarang (nama mhs): Annisa Maulidya
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan mengapa Rodrigo Duterte mengambil keputusan untuk menerapkan hukuman mati terutama terhadap kejahatan narkoba melalui kebijakan War on Drugs tahun 2016. Dalam menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan konsep keamanan nasional. onde encontrar ivermectina 6mg Selain itu, penelitian ini diklasifikasikan sebagai jenis penelitian eksplanatif dan sumber data diidentifikasi sebagai data sekunder yang diperoleh dari ulasan berbagai literatur maupun sumber-sumber yang relevan dari internet. qual a dose de ivermectina injetavel para ces Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Presiden Duterte memutuskan untuk menerapkan kebijakan hukuman mati pada tahun 2016 karena sejumlah alasan berikut yaitu menjaga stabilitas keamanan nasional, mencegah efek-efek setelah kejahatan narkoba seperti pengeluaran pemerintah untuk menangani kasus narkoba, keterlibatan pejabat publik dan masalah sosial yang berkaitan dengan kriminalitas dan kesehatan.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Duterte, Hukuman Mati, Narkoba, War on Drugs.
- NIM: 1402045156
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2014
- Program Studi: Ilmu Hubungan Internasional
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Aisyah, S.IP., MA Enny Fathurachmi, S.IP., M.Si
- Nama eJournal: eJournal Ilmu Hubungan Internasional
- Volume: 7
- Nomor: 2
- Tahun: 2019
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): E-Journal Annisa Maulidya 1402045156 (05-25-19-05-32-32).docx (91 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): E-Journal Annisa Maulidya 1402045156 (05-25-19-05-32-32).pdf (416 kB)
