eJournal Hubungan Internasional

Fisip Universitas Mulawarman

Strategi Filipina dalam Menghadapi Agresivitas Tiongkok di Kepulauan Spratly (Andha Umar Auf Rabbani)

Submitted by: Rabbani, Andha
On: Nov 19, 2025 @ 3:49 AM
IP: 125.160.113.126

  • Judul artikel eJournal: Strategi Filipina dalam Menghadapi Agresivitas Tiongkok di Kepulauan Spratly
  • Pengarang (nama mhs): Andha Umar Auf Rabbani
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Klaim 9 garis putus-putus merupakan klaim yang dibuat oleh Tiongkok di Kawasan Laut Tiongkok Selatan. Klaim tersebut mengklaim keseluruhan Kawasan Laut Tiongkok Selatan sehingga menjadikan Kawasan tersebut menjadi Kawasan konflik. Kepulauan Spratly yang ditempati oleh negara Filipina merupakan bagian dari klaim 9 garis putus-putus. Filipina menggugat Tiongkok di Lembaga permanent court of arbitration. Meskipun Filipina menang namun melihat respon Tiongkok yang menolak tegas Keputusan PCA, Filipina perlu mencari Langkah strategi selanjutnya untuk mempertahankan kedaulatan wilayah Kepulauan Spratly Filipina. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi Filipina dalam menghadapi agresivitas Tiongkok di Kepulauan Spratly. Penulis menggunakan konsep bandwagoning untuk menjawab strategi Filipina. Faktor geographic proximity dan aggressive intention menunjukkan Tiongkok merupakan ancaman nyata bagi Filipina. Melalui faktor aggregate power dan offensive power menampilkan bahwa Tiongkok memiliki sumber daya yang besar sehingga Filipina dapat melakukan Kerjasama dengan Tiongkok agar mempertahankan Kepulauan Spratly, melalui Kerjasama ekonomi dan keamanan.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Kepulauan Spratly, Filipina, Tiongkok,agresivitas, bandwagoning
  • NIM: 2102046054
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2021
  • Program Studi: Ilmu Hubungan Internasional
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Rendy Wirawan
  • Nama eJournal: eJournal Ilmu Hubungan Internasional
  • Volume: 13
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2025
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): 2102046054 Andha Umar Auf Rabbani_ejournal (11-19-25-03-49-32).pdf (374 kB)