Kebijakan Luar Negeri Rusia Terhadap Cina Masa Pemerintahan Vladimir Putin (Chairunnisa)
Submitted by: , Chairunnisa
On: May 20, 2014 @ 9:21 AM
IP: 36.82.209.209
- Judul artikel eJournal: Kebijakan Luar Negeri Rusia Terhadap Cina Masa Pemerintahan Vladimir Putin
- Pengarang (nama mhs): Chairunnisa
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Setelah runtuhnya Uni Soviet ( 1991 ), Rusia berdiri sebagai sebuah negara baru yang menggantikan Uni Soviet. Selama kepemimpinan Vladimir Putin Cina menjadi prioritas dalam kebijakan luar negerinya. Alasan dari Putin untuk memprioritaskan Cina dalam kebijakan luar negerinya adalah , kekuatan ekonomi Cina mampu mendukung peningkatan ekonomi Rusia yang sempat mengalami krisis setelah runtuhnya Uni Soviet . Selain itu, besar kekuatan militer Cina mampu mendukung pengingkatan kekuatan militer dari Rusia. Cina juga merupakan pangsa pasar potensial untuk produk-produk dari Rusia, dan Cina dapat menjadi konsumen utama produksi senjata Rusia, serta negara ini diyakini Rusia sebagai mitra geopolitik yang dapat membantu dalam membendung pengaruh Amerika Serikat di Asia Tengah. Dengan demikian, kebijakan ekonomi dan militer Putin ke Cina, dengan melakukan berbagai kerjasama. Dalam bidang ekonomi, dengan diplomasi energi dan perdagangan barter. Sementara, di bidang militer dengan menjalin kerjasama bilateral dengan kemitraan dan aliansi, serta kerja sama multilateral dengan membuat organisasi pertahanan kolektif .
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Rusia, Kebijakan Luar Negeri, Cina, Vladimir Putin
- NIM: 0902045056
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2009
- Program Studi: Ilmu Hubungan Internasional
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Yuniarti S.IP, MSi, Aisyah S.IP, MA
- Nama eJournal: eJournal Ilmu Hubungan Internasional
- Volume: 2
- Nomor: 2
- Tahun: 2014
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): eJournal (05-20-14-09-21-16).docx (60 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): eJournal (05-20-14-09-21-16).pdf (233 kB)
